Jumat, 20 Mei 2016

Fenomena Stand Up Comedy di Indonesia

            Lawakan tunggal atau komedi tunggal[(bahasa Inggris: Stand-up comedy, harfiah "komedi berdiri"), adalah salah satu genre profesi melawak yang pelawaknya (kadang disebut komika, bahasa Inggris: comic) membawakan lawakannya di atas panggung seorang diri, biasanya di depan pemirsa langsung, dengan cara bermonolog mengenai sesuatu topik. Orang yang melakukan kegiatan ini disebut pelawak tunggal (bahasa Inggris: stand-up comedian), komik, atau komik berdiri (komik tunggal). Lawakan mereka biasanya direkam dan kemudian dijual menjadi melalui DVD, internet, atau televisi.

Sumber : https://www.google.co.id/search?q=stand+up+comedy
          Komedi tunggal biasanya dilakukan oleh satu orang (ada juga yang berbentuk grup), membawakan materi yang original atau dibuat sendiri (ada juga yang membawakan lawakan umum), dan biasanya dilakukan di kafe - kafe. Orang yang melakukannya dinamakan Stand Up Comedian, Stand Up Comic, atau hanya disebut Comic. Biasanya para Comic membawakan materi mereka dengan gaya monolog, walaupun ada beberapa jurus yang mengharuskan mereka berinteraksi dengan penonton.
          Pada tahuan 2011 Stand Up Comedy dipopulerkan oleh Pandji Pragiwaksono dan Raditya Dika. Open mic yang mereka lakukan di comedy café 13 Juli 2011 diunggah ke youtube dan mendapatkan respon yang sangat luar biasa. Momentum ini dibaca oleh Metro TV dan Kompas TV. Sejak saat itu komunitas-komunitas stand up comedy bermunculan di seluruh penjuru nusantara.


Sumber: https://www.google.co.id/search?q=stand+up+comedy+adalah

          Lalu munculah acara Stand Up Comedy Show & Battle of Comic di Metro TV. Acara ini dimulai pada 22 September 2011  dan tayang setiap hari Selasa hingga Kamis pukul 22.30 WIB. Format kompetisiStand Up Comedy Show ini adalah dimana para komika yang diundang pada hari itu dipanggil keatas panggung lalu bermonolog mengenai sesuatu topik dengan candaan berdasarkan ciri khas masing-masing para komika dan setelah semua komika telah selesai, penilaian akan dilakukan berdasarkan tepukan tangan dari penonton, sedangkan Battle of Comic memiliki format dimana para komika diberikan tema yang disediakan pada hari itu dan masing-masing komika harus mengolah tema tersebut menjadi suatu lawakan dengan waktu yang ditetapkan.

          Karena stand up comedy telah memikat hati para remaja Indonesia, maka bermuculan  ajang lomba stand up comedy di beberapa stasiun tv dan melahirkan comic-comic baru seperti: Ryan Adriyandhy, Insan Nur Akbar, Ernest Prakarsa, Uus, G Pamungkas, dll. Hingga kini kepopuleran Stand Up Comedy masih dan akan terus berlanjut seiring dengan terus lahirnya komika-komika baru yang semakin meramaikan dunia perlawakan di Indonesia.


Sumber:

*copy paste cantumkan sumber


Tidak ada komentar:

Posting Komentar